Scale Up : Mudah dengan Menerapkan Manajemen

Scale Up
Kategori :

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Pentingnya Menerapkan Manajemen dalam Scale Up Bisnis

Artikel sebelumnya membahas mengenai fungsi dan manfaat diterapkan manajemen dalam perusahaan sehingga diharapkan para pemilik bisnis dan para manajer mempunyai kesadaran untuk menerapkan manajemen yang baik ke dalam perusahaan tanpa ada paksaan karena sudah menjadi kebutuhan agar perusahaan bisa terus bertumbuh dan berkembang. Di artikel ini akan membahas bagaimana cara manajemen diterapkan dalam perusahaan dan apa yang harus dilakukan para manajer dalam penerapan manajemen. Diharapkan artikel ini bisa membuka wawasan dan pengetahuan bagi para pemilik bisnis dan manajer yang belum memahami mengenai penerapan manajemen dalam perusahaan.

Ada beberapa langkah penerapan manajemen yang secara sederhana bisa di bagi menjadi 4 hal yaitu Planning, Organizing, Actuating dan Controlling (POAC). Di dalam penerapan manajemen apapun teorinya selalu akan dimulai dengan Planning atau perencanaan. Perencanaan merupakan pondasi dan sebagai langkah awal untuk mengefektifkan langkah – langkah selanjutnya, mendisiplinkan arah dan sarana mempermudah evaluasi. Perencanaan juga menjadi sarana para manajer untuk melatih keahlian dalam konseptual (conceptual skills).

Scale Up

Perencanaan dalam Manajemen Bisnis

Beberapa hal yang diperlukan dalam menyusun dan membuat perencanaan adalah :

  1. Data :   Gunakan data yang relevan (berkaitan) dan komprehensif atas perihal perencanaan yang akan kita buat.
  2. Identifikasi : Lakukan identifikasi atas hambatan yang akan merupakan masalah dan risiko akan menjadi timbulnya masalah serta kemudahan – kemudahan yang bisa digunakan untuk membuat solusi.
  3. Tujuan : Tentukan tujuan dri dibuatnya perencanaan dan pastikan perencanaan yang dibuat sesuai dengan tujuan.

Prinsip dalam membuat perencanaan, obyektif atau tujuan dalam perusahaan adalah SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant & Timely). Specific berarti perencanaan harus jelas arahnya, maksud dan tujuan perencanaan dibuat. Measurable berarti bisa diukur hasil yang diharapkan jika perencanaan dijalankan. Achievable berarti bisa dicapai sehingga perencanaan harus realistis mempertibangkan semua faktor yang memberikan pengaruh secara komprehensif. Relevant berarti berkaitan dengan apa yang akan dicapai sehingga perencanaan harus searah dengan hal-hal apa yang ingin dicapai, bisa diintegrasikan dengan hal-hal yang berkaitan. Timely berarti ada waktu yang disepakati dalam hal batas penyelesaian atau batas evaluasi progress.

Selanjutnya adalah Organizing (pengorganisasian), dalam hal penerapan manajemen pengorganisasian sangat penting, hal ini berkaitan dengan kemampuan seorang manajer dalam pengaturan semua sumber daya dalam perusahaan baik berupa orang / tim dan sumber daya lainnya seperti uang, mesin, dan lain-lain. Khusus pengelolaan sumber daya manusia baik internal dan eksternal (supplier, dll) membutuhkan Interpersonal Skills seperti komunikasi, leadership, dan lain-lain. Ketepatan seorang manajer dalam mengorganisasikan sumber daya dalam perusahaan akan membawa dampak tereksekusinya perencanaan dengan hasil sesuai dengan harapan, kinerja tercapai dan cenderung meningkat.

Yang ketiga dalam penerapan manajemen adalah Actuating, hal ini berkaitan dengan efektifitas dan efisiensi dalam eksekusi dari perencanaan yang sudah dibuat. Efektif berarti melakukan hal yang benar sedangkan efisien berarti melakukan sesuatu dengan benar. Maka seorang manajer harus mengerti dan memahami cara yang tepat dan mengetahui bagaimana cara melakukan hal-hal dalam perencanaan dengan benar.

Yang keempat dan terakhir adalah Controlling setelah dilakukan ketiga langkah tadi yang tidak kalah penting adalah para manajer melakukan kontrol secara berkala terhadap penerapan manajemen untuk tercapainya visi dan misi perusahaan. Kegiatan mengkontrol hal-hal yang ada dalam perencanaan baik terhadap eksekusinya maupun terhadap hasil-hasilnya, sehingga bisa diambil tindakan korektif jika ada hal-hal yang sekiranya kita anggap akan menghambat pencapaian hasil kinerja yang maksimal sebelum batas akhir kinerja pencapaian dinilai secara final sesuai dengan kesepakatan.

POAC dalam penerapan manajemen adalah ilmu dasar / basic yang harus dipunyai dan dilakukan oleh para manajer untuk kepentingan menunjang kinerja manajer yang bersangkutan.

Dalam pendampingan bisnis pada program Ziyadah Business Transform, kami juga akan melakukan penataan manajemen pada 5 pilar bisnis yaitu penjualan, pemasaran, sumber daya manusia, keuangan dan operasional dengan menerapkan POAC dalam perusahaan klien kami sebagai wasilah memudahkan transformasi menuju korporasi berstandar syar’i.

Semoga Bermanfaat

Penulis : Ido Wiba

Founder Ziyadah Consulting

Share Post :

Artikel Lainnya

5 Ilmu yang Dibutuhkan Pengusaha Muslim untuk Scale Up Bisnis

Ada 3 Tipe Pengusaha, Anda Termasuk yang Mana?

Scale Up : Mudah dengan Menerapkan Manajemen

Mau Scale Up Bisnis, Wajib Tau Hal Ini

Siap Memiliki Perusahaan BESAR, MANDIRI & SUSTAIN?

Besar agar MUDAH beribadah

Mandiri agar NYAMAN beribadah

Sustain agar mengalirkan PAHALA JARIYAH